Kamis, 18 Agustus 2011

Adobe PageMaker 7.0 (post-7)

Setelah mengenal Menu Bar, Tool Bar dan Toolbox, kitapun mesti harus mengenal areal kerjanya PM7. Untuk itu, marilah kita buat file baru dengan mengarahkan kursor/mouse kita ke Menu Bar. Sorot menu File, klik mouse kiri. Dilayar akan tampil menu drop down-nya, sorot New... (lihat gambar) dan klik mouse kiri.


Maka di layar akan muncul kotak dialog Document Setup (lihat gambar). Selain menggunakan mouse, untuk membuat file baru ini juga bisa menggunakan keyboard dengan menekan 2 tuts: Ctrl dan N. Pada pembahasan selanjutnya command seperti ini akan saya tulis seperti ini Ctrl + N atau ^N, agar lebih singkat. Oke?

Kotak dialog Dokumen Setup

Kotak dialog Document Setup, berisi komponen-komponen yang harus kita persiapkan untuk membuat sebuah file, diantaranya:
* Ukuran kertas/Page size dengan size defaultnya adalah Letter.
* Ukuran panjang-lebarnya kertas/Dimension, dimana terdapat dua kotak angka yang dipisahkan dengan tanda kali dan diakhiri dengan ’inches’. Di dalam kotaknya tertulis: 8,5 dan 11. Ini artinya bahwa ukuran kertas: Letter di atas itu adalah 8,5 inchi x 11 inchi. Kedua angka ini otomatis berubah bila kita merubah ukuran pada point Page size di atas.
Jika anda berniat untuk merubah satuan ukuran inchi menjadi mili meter (mm) maka langkahnya adalah :
Tutup dulu kotak dialog Document Setup dengan menekan Cancel. Lalu pergi ke Menu Bar, telusuri: File > Preferences > General.

Kotak dialog Preferences

Pada kotak dialog Preferences terdapat kolom isian untuk Measurements in dan Vertical ruler disana tertera satuan ukuran: Inches (inchi). Tekanlah tombol Combo disamping kotak teks ‘inches’ itu, temukan satuan ukuran ‘Millimeters’. Lalu tekan OK. Pengaturan yang lainnya dalam Preferences ini kita abaikan dulu untuk sementara waktu.
Mari kita mulai dari awal lagi. Kembali ke Menu Bar dan telusuri: File > New.
Maka sekarang wajah dari kotak dialog Document Setup sudah mengalami perubahan, semua satuan ukuran inches sudah digantikan menjadi mm (mili meter).
Karena ukuran kertas di pasaran umumnya menggunakan standar A4 (210 x 297 mm), mari kita rubah ukuran kertas di Document Setupnya dari Letter menjadi A4 dengan cara menekan tombol yang letaknya di samping kotak teks. Klik mouse kiri, maka akan muncul kotak daftar yang berisikan jenis-jenis ukuran kertas, seperti: Letter, Legal, Tabloid, A4, A3, A5, B5 dll. Temukan tulisan A4 dan klik mouse kiri disana.
Sekarang ukuran kertas pada Dimensions nya telah berubah menjadi adalah 210 mm x 297 mm.
Kita teruskan dengan pengaturan selanjutnya.
* Posisi kertas/Orientation: dengan dua pilihan Tall (berdiri) atau Wide (tidur), tekan tombol untuk memilihnya. Disini kita pilih Tall saja.
* Options: ada empat buah pilihan, yaitu Double-sided, Facing pages, Adjust layout dan Restart page numbering. Untuk kondisi defaultnya ada dua check box yang tercentang, satu tidak aktif dan satu lagi tidak tercentang. Untuk sekarang hapus check box yang ada di depan tulisan Double-sided dengan menekan , maka otomatis check box di depan Facing pages pun menjadi tidak aktif dan tulisannya menjadi kabur, dan text Inside dan Outside pada kolom Margins berubah menjadi Left dan Right.
* Number of pages: terisi angka 1, Start page #: terisi angka 1 juga, sementara ini kita abaikan gak perlu dirubah.
* Margins: Left: 25 mm, Right: 20 mm, Top: 20 mm dan Bottom: 20 mm ini artinya areal kerja kita pada kertas itu dibatasi dengan 25 mm dari tepi kiri kertas, 20 mm dari tepi kanan kertas, 20 mm dari tepi kepala kertas dan 20 mm dari tepi kaki kertas. Areal kerja ini akan berpengaruh sekali waktu kita membuat surat, desain majalah, dll yang akan kita bahas selanjutnya.
* Target output resolution: 300 dpi, nilai ini disesuaikan dengan target titik raster per inchinya cetakan nanti di kertas, misalnya: jika printer kita beresolusi 300 dpi maka kita tentukan angka 300. Jika printernya beresolusi 600 maka kita ubah nilainya menjadi 600, dan seterusnya.
* Compose to printer: ?DISPLAY on None, Ini menunjukkan bahwa kita belum menentukan jenis printer apa yang tersambung dengan komputer kerja kita. Tekan kotak combo yang ada di belakang kotak teks printer itu, maka akan muncul pilihan printer yang tersedia. Cocokkan dengan jenis printer yang Anda pakai. Kalo saya memakai jenis printer HP LaserJet 6L PCL yang di Share lewat Server.
Selesai sudah kita utak-atik kotak dialog Document Setupnya, hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Sudahi dengan menekan tombol OK.


Untuk mengotak-atik Document Setup ini bisa juga dilakukan setelah kita berada pada areal kerja halamannya PM7, tetapi bedanya, jika dilakukan saat di areal kerja, maka hanya halaman/file itu saja yang berubah sesuai dengan setup yang kita buat. Tetapi jika kita persiapkan Document Setup nya sebelum memasuki areal kerja atau masih di halaman abu-abu seperti keadaan di atas, maka setiap kita membuat file baru maka akan disesuaikan dengan keadaan pengaturan pada setup itu. Jadi berlaku untuk semua file baru, kecuali jika kita rubah lagi di dalam areal kerjanya.
Sampai disini dulu ya.... tunggu postingan selanjutnya tentang areal kerja PM7.

Rabu, 17 Agustus 2011

Adobe PageMaker 7.0 (post-6)

Aduh, pembaca.... mohon maaf saya sudah lama sekali tidak sempat melanjutkan pelajaran kita, sehubungan dengan banyak kesibukan dan kebutuhan hidup yang sangat mendesak untuk didahulukan. Tapi meskipun begitu di sela-sela waktunya saya masih sempat membuat catatan untuk melanjutkan pelajaran tentang Program Adobe Page Maker ini. Saya sedang mencoba membuat modul-modul dalam bentuk pdf yang nantinya akan dicoba untuk saya link-kan dengan blog ini, namun belum selesai alias dalam tahap pembuatan. Sambil menunggu selesainya pekerjaan itu, baiklah saya isi dulu waktu sebagian ini dengan pembelajaran di blog ini.
Sudah sampai dimana dulu.... oh iya... masih tentang menu dan peralatan yang mendukung program Adobe Page Maker ini yah....
Mari kita lanjutkan pelajarannya.
Kalau kita seorang montir untuk jaga-jaga ataupun untuk bekerja di manapun dan kemanapun pasti kita harus membawa satu kotak peralatan kerja agar memudahkan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan kita, nah... kita sebagai ‘montir’nya Program Adobe Page Maker pun ada satu kotak peralatan yang mesti kita hapalkan cara pemakaian dan kegunaannya --tapi ini tidak perlu dibawa-bawa... : ), dia tiada lain adalah ToolBox.

TOOLBOX, berisi 14 icon gambar alat yang disusun vertikal menjadi 2 deretan, yang mana masing-masing alat itu mempunyai fungsi tersendiri. Toolbox ini merupakan alat bantu utama yang akan kita gunakan dalam proses pembuatan desain komprehensif (setting jadi).


A ---> Pointer Tool, untuk memilih dan memodifikasi objek.
B ---> Rotating Tool, untuk memutar objek, baik teks maupun gambar.
C ---> Line Tool, untuk menggambar garis dengan sudut bebas.
D ---> Rectangle Tool, untuk menggambar kotak atau segi empat
E ---> Oval Tool, untuk menggambar lingkaran atau oval.
F ---> Polygon Tool, untuk menggambar bintang dengan sudut ke dalam yang bisa diubah-ubah.
G ---> Grabber Hand, untuk menggeser halaman dengan cepat, tanpa menggeser scrool box jika halaman melebihi ukuran yang sebenarnya (actual size).
H ---> Text Tool, untuk memodifikasi teks.
I ---> Cropping Tool, untuk memotong gambar yang tidak dikehendaki dari gambar yang ditampilkan di halaman.
J ---> Constrained Tool, alat untuk menggambar garis dengan sudut kelipatan 450
K ---> Rectangle Frame Tool, untuk membatasi teks ataupun gambar dalam kotak yang akan ditampilkan di halaman.
L ---> Oval Frame Tool, untuk membatasi teks ataupun gambar dalam lingkaran/oval yang akan ditampilkan di halaman.
M ---> Polygon Frame Tool, untuk membatasi teks ataupun gambar dalam kotak persegi enam yang akan ditampilkan di halaman.
N ---> Zoom Tool, untuk memperbesar dan memperkecil penampakan halaman.

Dalam keadaan layar masih berwarna abu-abu, artinya kita masih belum beroperasi di areal kerjanya PM7, kita sudah bisa memanfaatkan sebagian fungsi-fungsi dari Menu Bar maupun Tool Bar tapi untuk pembahasannya yang mendetail akan saya tuliskan sambil jalan saja, ya!
Tunggu di postingan berikutnya saya akan bahas tentang areal kerjanya PM7 ini.

Oh ya... hampir lupa... buat anda-anda yang muslim...saya haturkan selamat berpuasa pada bulan Ramadhan 1432 H ini. Mudah-mudahan segala amalan kita mendapatkan berkah dan pahala yang berlipat. Amin.
Dan... Selamat Hari Jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 66, Semoga Tetap Jaya dan Bermartabat. Amin.

Selasa, 15 September 2009

Adobe PageMaker 7.0 (post-5)

Gb.5.

Satu set Tool Bar yang berisi tombol-tombol bergambar itu bila perlu bisa kita pindah-pindahkan posisinya sesuai dengan keinginan kita. Caranya? Bila posisi Tool Bar ada di bagian atas layar dan akan kita pindahkan ke sebelah kanan layar, maka kursor kita geserkan ke posisi sudut layar paling kanan sejajar dengan Tool Bar itu (Gb. 5), lalu klik-tahan mouse kita sebentar, maka secara otomatis Tool Bar kita akan berpindah tempat ke posisi sisi layar paling kanan, bentuknya jadi vertikal (Gb. 6).
Bila anda menginginkan posisi ToolBar pindah lagi ke sisi bawah layar, maka sorot areal kosong di bagian bawah Tool Bar (Gb. 7), lalu tekan dan tahan mouse.








Selanjutnya sambil mouse ditekan-tahan, geser (drag) kursor ke bawah kiri/diagonal. Dan lihat Tool Bar berpindah ke sisi layar bawah, diatas deretan Taskbar-nya Windows (Gb. 8), lalu lepas mouse.
Gb. 8.
Gb. 9.
Gb. 10.

Bila Tool Bar dirasa masih perlu dipindah ke sisi kiri layar, maka sorot bagian kosong di kanan deretan Tool Bar-nya (Gb. 9), lalu tekan-tahan mouse, dan drag ke arah kiri layar. Jangan kaget kalau waktu kita mendrag itu, posisi panah kursor kita tiba-tiba berada di tengah-bawah deretan Tool Bar yang sedang kita geserkan (Gb. 10). Teruskan saja men-drag-nya sampai mentok (batas) kiri layar. Sampailah Tool Bar kita pada posisi yang diinginkan (Gb. 11).


Gb. 11. Gb.12.

Kalau masih belum merasa puas dengan posisi sekarang kita bisa memindahkan lagi Tool Bar-nya ke posisi yang netral, di dalam areal kerja kita. Yaitu dengan tekan-tahan kursor di bawah deretan Tool Bar yang kosong (Gb. 12), lalu drag ke tengah layar. Silahkan mau dikemanain lagi tuh Tool Bar!
Kalau masih kurang puas juga..... itu sih keterlaluan namanya, he..he..he...

Kamis, 10 September 2009

Adobe PageMaker 7.0 (post-4)

Selain itu masih ada Icon Kontrol Menu, Tombol Ukuran dan Tombol Exit.

* Icon Kontrol Menu; Jika kita menunjuknya dan menekan mouse sebelah kiri, maka akan muncul sebuah jendela yang berisi sub-sub menu:
* Restore; mengecilkan ukuran jendela kerja/Program Page Maker, seperti gambar di bawah ini.


* Move; tidak aktif.
* Size; tidak aktif.
* Minimize; mengecilkan ukuran jendela kerja/Program PM menjadi berupa icon saja, letaknya di jajaran taskbar.

* Maximize; tidak aktif.
* Close Alt+F4; untuk menutup program/exit dari program Adobe Page Maker.
* Clipboard; untuk memunculkan Clipboard viewer.

Untuk menu Minimize, Restore dan Close di atas fungsinya sama dengan Minimize , Restore dan Tombol Exit yang letaknya di sudut kanan atas, satu flat/sejajar dengan Icon Kontrol Menu tadi.

Senin, 01 Juni 2009

Adobe PageMaker 7.0 (post-3)

* Baris Menu (Menu Bar), yakni sederet Menu yang terletak di bagian atas dari layar monitor anda. Masing-masing memiliki Sub-sub Menu tersembunyi dan akan tampil bila kita sorot Nama dari Menu itu dengan kursor. Deretan Menunya adalah: File, Edit, Layout, Type, Elemen, Utilities, View, Window, dan Help.
*Baris Tool (Tool Bar), berisi sederet tombol-tombol perintah berupa icon-icon bergambar yang dipakai untuk bekerja dengan Page Maker 7.0 agar lebih cepat dan praktis.
*Toolbox, berisi 2 deret vertikal icon-icon bergambar yang berfungsi untuk memudahkan kita bekerja dengan Page Maker 7.0.

Senin, 04 Mei 2009

Adobe PageMaker 7.0 (post-2)

MENJALANKAN ADOBE PAGE MAKER 7.0

Mengenal Menu Bar, Tool Bar dan Toolbox
Setelah selesai proses peng-install-annya, dan berhasil, program Adobe Page Maker 7.0 sudah ada dalam komputer anda, mari kita mulai menjalankannya.
Pertama-tama arahkan mouse ke menu Start yang ada di taskbar Windows anda dan klik kiri mouse di sana, lalu cari program Adobe Pagemaker 7.0 (Gambar ke-1) dan klik kiri satu kali.
Tunggu beberapa saat, di layar monitor anda akan muncul logo dari Program Adobe Page Maker 7.0 beserta Perusahaan dan para pembuatnya.
Selanjutnya layar menjadi kosong berwarna abu-abu, dengan sederet Menu Bar, Tool Bar dan Tool Box. Inilah jendela pertama dari Program Adobe Page Maker 7.0. Anda sudah siap ‘beroperasi’ dengan program canggih ini.

Selasa, 28 April 2009

Adobe PageMaker 7.0 (post-1)

Adobe Page Maker adalah sebuah program yang pada dasarnya diperuntukkan untuk mereka yang berkecimpung di dunia publikasi yang lingkup kegiatannya seputar masalah design dan pengolahan kata. Ada beberapa program lain yang bisa juga dipakai untuk pengolahan kata, dulu kita mengenal Wordstar pada versi Dos, lalu pada versi Windowsnya ada Microsoft Word, WordPad dan NotePad. Namun pengolahan kata dengan program-program itu sangat sederhana dan menurut saya kurang memuaskan untuk pekerjaan yang mulai komplek.
Ada juga program lain yang sejajar boleh dikata begitu, seperti Adobe InDesign dan QuarkXPress, tapi untuk pembahasan di sini saya akan mengulas dan membuka lebih dalam satu program dulu yakni Adobe Page Maker yang memang kebetulan program ini adalah program andalan saya untuk mencari nafkah di dunia publikasi. Selain itu ada program-program pendukung lainnya yang biasa saya gunakan seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Freehand, Adobe Illustrator, Microsoft Power Point, dll. Tapi itu akan saya bahas selanjutnya.
Baiklah kita mulai membahas Program Adobe Page Maker, yang beredar dan lagi 'in' dipakai saat ini yakni versi 7.0.
Adobe Page Maker mampu membuat publikasi dari yang sederhana seperti pembuatan surat-surat, sertifikat, nota, kwitansi, kartu nama, brosur, pamflet sampai pada proyek yang lebih kompleks seperti almanak, direktori, buku-buku tebal, kamus dan lain-lain.
Adobe Page Maker dapat dijalankan pada Komputer yang memiliki Windows 98, 2000, NT ataupun XP. Komputer berkemampuan kecil pun seperti yang saya pakai selama ini yakni Pentium 2, RAM nya 224 MB dengan aplikasi Windows 98, sudah cukup memadai untuk menjalankan program ini, apalagi yang berkemampuan lebih besar lagi, tentu akan lebih leluasa dalam bekerjanya.
Setelah kita siapkan komputernya, silakan Anda install dulu program Adobe Page Maker 7.0 nya, bisa dengan paket yang sudah ada di dalam CD Program, ataupun anda download dari Internet.
Ikuti semua petunjuk yang muncul di layar komputer anda selama proses peng-instal-an itu. Jika anda beruntung prosesnya akan rampung dan anda dinyatakan success oleh komputer, tapi jika tidak..... bisa dicoba-coba terus sampai berhasil, atau bisa minta bantuan rekan anda yang lebih pakar untuk penginstallannya. Tapi pengalaman saya, dari sekian kali menginstall program ini, hanya pernah sekali gagal. Itu dulu. Tapi selanjutnya mulus-mulus saja. Karena memang dulu kalau ada terjadi trouble sedikit saja pada program ini, saya tidak segan-segan untuk meng-uninstall ulang, meng-install lagi... dan lagi... Itung-itung melancarkan belajar meng-install program... he... he... he...
(ikuti postingan berikutnya yah.....)